A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: pos

Filename: dummy/kompascom-mobile.php

Line Number: 113

Backtrace:

File: /home/vcbl/public_html/application/views/internal/dummy/kompascom-mobile.php
Line: 113
Function: _error_handler

File: /home/vcbl/public_html/application/controllers/internal/Inventory.php
Line: 279
Function: view

File: /home/vcbl/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

×
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan di Aplikasi Kompas.com
Install

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: pos

Filename: dummy/kompascom-mobile.php

Line Number: 523

Backtrace:

File: /home/vcbl/public_html/application/views/internal/dummy/kompascom-mobile.php
Line: 523
Function: _error_handler

File: /home/vcbl/public_html/application/controllers/internal/Inventory.php
Line: 279
Function: view

File: /home/vcbl/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: pos

Filename: dummy/kompascom-mobile.php

Line Number: 532

Backtrace:

File: /home/vcbl/public_html/application/views/internal/dummy/kompascom-mobile.php
Line: 532
Function: _error_handler

File: /home/vcbl/public_html/application/controllers/internal/Inventory.php
Line: 279
Function: view

File: /home/vcbl/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: pos

Filename: dummy/kompascom-mobile.php

Line Number: 534

Backtrace:

File: /home/vcbl/public_html/application/views/internal/dummy/kompascom-mobile.php
Line: 534
Function: _error_handler

File: /home/vcbl/public_html/application/controllers/internal/Inventory.php
Line: 279
Function: view

File: /home/vcbl/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: pos

Filename: dummy/kompascom-mobile.php

Line Number: 544

Backtrace:

File: /home/vcbl/public_html/application/views/internal/dummy/kompascom-mobile.php
Line: 544
Function: _error_handler

File: /home/vcbl/public_html/application/controllers/internal/Inventory.php
Line: 279
Function: view

File: /home/vcbl/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

Indonesia Urutan ke-4 Negara dengan Jumlah Burung Terbanyak di Dunia

Kompas.com, 14 Februari 2020, 23:58 WIB
Baca di App
Ilustrasi burung kacer KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Ilustrasi burung kacer

KOMPAS.com - Indonesia menduduki urutan keempat sebagai negara dengan jumlah burung terbanyak di dunia.

"Meski demikian, berdasarkan pembaruan ini, diketahui delapan spesies burung mengalami peningkatan risiko kepunahan dan menduduki kategori keterancaman yang lebih tinggi (uplisted)," kata Research & Communication Officer Burung Indonesia Ridha, di Makassar, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Imbas Wabah Virus Corona, Harga Jual Sarang Burung Walet Anjok

Dia menjelaskan, terdapat satu spesies mengalami penurunan risiko kepunahan (downlisted) yakni Trulek jawa (Vanellus macropterus).

Burung jenis ini sebelumnya dikategorikan sebagai salah satu spesies dengan resiko kepunahan paling tinggi.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: pos

Filename: dummy/kompascom-mobile.php

Line Number: 696

Backtrace:

File: /home/vcbl/public_html/application/views/internal/dummy/kompascom-mobile.php
Line: 696
Function: _error_handler

File: /home/vcbl/public_html/application/controllers/internal/Inventory.php
Line: 279
Function: view

File: /home/vcbl/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

Pada saat ini diperkirakan telah mengalami kepunahan di habitat aslinya.

IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) memberikan status possibly exctinct pada spesies ini (Critically Endangered-Possibly Extinct/CR-PE).

Tidak adanya catatan pertemuan dengan trulek jawa sejak 1939, menyebabkan spesies ini dinyatakan telah menghilang dari dataran rendah Pulau Jawa.

Kedelapan spesies burung yang mengalami peningkatan status keterancaman, di antaranya kerak kerbau (Acridotheres cinereus), empuloh janggut (Alophoixus bres), cica-daun jawa (Chloropsis cochinchinensis), cica-daun dahi-emas (Chloropsis media), dan cica-daun besar (Chloropsis sonnerati).

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: pos

Filename: dummy/kompascom-mobile.php

Line Number: 745

Backtrace:

File: /home/vcbl/public_html/application/views/internal/dummy/kompascom-mobile.php
Line: 745
Function: _error_handler

File: /home/vcbl/public_html/application/controllers/internal/Inventory.php
Line: 279
Function: view

File: /home/vcbl/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: pos

Filename: dummy/kompascom-mobile.php

Line Number: 745

Backtrace:

File: /home/vcbl/public_html/application/views/internal/dummy/kompascom-mobile.php
Line: 745
Function: _error_handler

File: /home/vcbl/public_html/application/controllers/internal/Inventory.php
Line: 279
Function: view

File: /home/vcbl/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: pos

Filename: dummy/kompascom-mobile.php

Line Number: 745

Backtrace:

File: /home/vcbl/public_html/application/views/internal/dummy/kompascom-mobile.php
Line: 745
Function: _error_handler

File: /home/vcbl/public_html/application/controllers/internal/Inventory.php
Line: 279
Function: view

File: /home/vcbl/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: pos

Filename: dummy/kompascom-mobile.php

Line Number: 753

Backtrace:

File: /home/vcbl/public_html/application/views/internal/dummy/kompascom-mobile.php
Line: 753
Function: _error_handler

File: /home/vcbl/public_html/application/controllers/internal/Inventory.php
Line: 279
Function: view

File: /home/vcbl/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan lainnya yaitu nuri telinga-biru (Eos semilarvata), gosong tanimbar (Megapodius tenimberensis), dan kacamata jawa (Zosterops flavus).

“Peningkatan status keterancaman bagi spesies tersebut tentu menjadi tantangan baru bagi upaya pelestarian burung di Indonesia. Sebab, penurunan populasi dan ancaman masih berkait dengan perburuan tak berkelanjutan yang diikuti hilangnya habitat akibat degradasi dan alih fungsi lahan,” jelas Ridha.

Baca juga: Infeksi Virus Corona Makin Meluas, Sekarang China Diserang Flu Burung

Selain itu, perhatian juga tertuju pada spesies burung yang memiliki persebaran luas di kawasan Asia yakni burung kacamata biasa.

Subspesies burung ini yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali oleh peneliti taksonomi dianggap merupakan spesies baru tersendiri dan diberi nama sangkar white-eye (Zosterops melanurus).

Hal ini didasarkan pada perbedaan morfologi dan genetik untuk subspesies yang ada di Pulau Jawa dan Bali diantara subspesies di wilayah lainnya lainnya.

Beberapa tahun terakhir, masyarakat di Jawa dan Bali menjadikan burung kacamata sebagai salah satu burung piaraan yang juga diperdagangkan karena keindahan bulu dan suara merdunya sehingga banyak diburu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, aktivitas tersebut menyebabkan populasi burung ini menurun di alam.

Akibatnya spesies ini pun dikategorikan sebagai spesies terancam punah secara
global (Globally Threathened Species) dalam kategori vulnerable.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sumber:
Tag
 
Pilihan Untukmu

  • Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
  • Terpopuler

    Topik Terpopuler

    Komentar

    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
    Bagikan artikel ini melalui
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com

    A PHP Error was encountered

    Severity: Notice

    Message: Undefined variable: pos

    Filename: dummy/kompascom-mobile.php

    Line Number: 1888

    Backtrace:

    File: /home/vcbl/public_html/application/views/internal/dummy/kompascom-mobile.php
    Line: 1888
    Function: _error_handler

    File: /home/vcbl/public_html/application/controllers/internal/Inventory.php
    Line: 279
    Function: view

    File: /home/vcbl/public_html/index.php
    Line: 316
    Function: require_once

    A PHP Error was encountered

    Severity: Notice

    Message: Undefined variable: pos

    Filename: dummy/kompascom-mobile.php

    Line Number: 1896

    Backtrace:

    File: /home/vcbl/public_html/application/views/internal/dummy/kompascom-mobile.php
    Line: 1896
    Function: _error_handler

    File: /home/vcbl/public_html/application/controllers/internal/Inventory.php
    Line: 279
    Function: view

    File: /home/vcbl/public_html/index.php
    Line: 316
    Function: require_once